Senin, 01 Maret 2010

Mengamankan My Document

Pernahkan anda kehilangan data yang sudah anda simpan di folder My Document? atau mungkin tiba-tiba komputer anda terkena sebuah virus atau mengalami crash, sehingga harus di format? padahal semua data dan dokumen anda berada di folder My Document..sayang sekali bukan? sudah susah-susah mengetik, mengerjakan tugas, namun semua itu sia-sia hanya karna komputer harus diformat..berikut adalah beberapa tips mengamankan my document

pengunjung sekalian, folder default penyimpanan dokumen pada operasi windows adalah My Document, tepatnya di C:\Documents and Settings\User\My Documents. sehingga, semua file yang disimpan, jika tidak memilih target folder tertentu, maka otomatis akan masuk di foder default penyimpanan tersebut.
kita tahu bahwa, drive c: biasanya adalah drive tempat system suatu computer di letakkan. sehingga, semua program dan system yang berjalan dan bekerja didalam komputer menggunakan drive tersebut. tentu saja, drive ini sangat rawan terkena virus, apalagi virus yang menyerang ke dalam system komputer.
ketika komputer tiba-tiba mati terkena suatu virus, dan tidak bisa lagi dihidupkan, jalan satu-satunya yang dilakukan adalah dengan menginstal ulang komputer tersebut, dan untuk menginstal ulang, biasanya dilakukan dengan cara formatting pada drive yang menyimpan file-file system, dalam hal ini adalah drive c:, padahal, folder penyimpanan data My Document juga terletak didalam drive tersebut, dan tentu saja, semua dokumen yang ada juga akan ikut terformat. sekali lagi sungguh sangat di sayangkan..
Lalu, bagaimana supaya kita terhindar dari hal-hal tersebut? ada beberapa cara dan dan trik yang bisa kita lakukan :
Pertama : jangan menyimpan dokumen, terutama dokumen yang penting kedalam folder my document.karena, jika tiba-tiba komputer harus diformat, maka dokumen anda yang sudah disimpan juga akan ikut hilang terformat.pilih target penyimpanan yang lain, selain drive C:
kedua : jika anda tidak ingin terlalu repot memilih-milih target foder ketika menyimpan suatu dokumen, maka pindah saja default penyimpanan My Document ke drive yang lain semisal drive d:, sehingga ketika drive c: terpaksa harus di format, semua data dan dokumen tidak terhapus, karena walaupun kita menyimpan di my document, tetapi sudah tidak terletak di drive c:. caranya adalah : klik start, lalu menuju my document dan klik kanan-properties. atau bisa juga melalui windows explorer, lalu klik kanan folder my document-properties. pada jendela my document properties, pilih tab target dan klik move. anda bisa pilih drive dan folder untuk menyimpan data my document anda atau bisa juga membuat folder baru dengan klik make new folder pada drive yang sudah anda pilih lalu aply/ok. selesai.. sekarang devault penyimpanan anda sudah berpindah dari C:\Documents and Settings\user\My Documents ke folder yang baru saja anda pilih. dan bukan itu saja, semua dokumen anda juga sudah berpindah ke folder baru tersebut.sekarang silahkan anda tes, buat sebuah dokumen dengan mikrosoft office word, lalu simpan di My Document. lalu, lihat di folder penyimpanan yang sudah anda buat, dokumen anda ada disana bukan? dengan demikian, anda sudah berhasil, dan dokumen anda menjadi lebih aman
ketiga : jangan lupa untuk selalu meng-Update antivirus, agar komputer anda selalu sehat dan tidak perlu untuk diformat. dan saya sarankan, jika memakai antivirus lokal, hendaknya tetap juga dipasang antivirus bukan lokal, supaya lebih aman. karena pengalaman saya, antivirus lokal kurang bisa menangani virus-virus yang bersifat tidak lokal/internasional.
demikian, semoga membantu.

1 komentar:

  1. Wah kayanya aku salah ngasih bahasa nie hhe....klo yg aku posting cuma pengen ngasih tau mindahin ke Drive lainnya aja Sob....bukan Ngamanin seluruhnya hhe.....klo ini aku sendiri juga tau....N klo aku sekalian tak pakein returnil kaya mas Alkatro...+ Lock hhe.......Makasih Sob......

    BalasHapus

recent visitor

free counters

Followers